Dzulhijjah adalah salah satu bulan istimewa dalam Islam selain bulan Rajab dan Ramadlan, karena pada bulan Dzulhijjah ini terjadi suatu peristiwa yang sangat dahsyat yang dapat meluluh lantahkan hati sanubari dan bulu kuduk ini menjadi merinding….
Mengapa tidak ………. ?!!
Adalah Nabi Ibrahim yang kali pertama mempunyai putra diusia yang cukup senja “tua” beliau di perintah oleh Allah untuk menyembelih putra kesayangannya tersebut yang baru berusia sekitar 12 tahun.
Sementara itu setan terus mengganggu dan menanamkan keraguan di hati beliau untuk tidak menyembelih putranya tersebut == sebagai pengingkaran terhadap perintah Allah== keraguan Nabi Ibrahim (pada tanggal 08 Dzulhijjah) dikenal dengan Tarwiyah dan disunnahkan bagi umat Islam untuk puasa Tarwiyah. Dan keyakinan Nabi Ibrahim (pada tanggal 09 Dzulhijjah) untuk menyembelih putra kesayangannya adalah perintah Allah dikenal dengan sebutan Arafah dan disunnahkan bagi umat Islam untuk puasa Arafah.
Dan pada tanggal 10 Dzulhijjah Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah tersebut dan bertalbiyah. Peristiwa demi peristiwa telah memberikan tutunan kepada umat Nabi Muhammad SAW., yang kemudian dikenal dengan Ibadah Haji.
Ibadah Haji merupakan rukun Islam yang ke-5 wajib ‘ain dikerjakan satu kali seumur hidup oleh setiap muslim yang mampu untuk melaksanakannya. Yaitu mampu fisik, biaya dan perjalanannya.
Bagi mereka yang mampu untuk melaksanakan ibadah haji, merupakan suatu kebahagiaan tersendiri dapat hadir berkunjung menghadap di “Rumah Allah”. Ini adalah suatu peristiwa yang dituggu-tunggu oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia, berkumpul, bermunajat bersama, bertalbiyah bersama, tanpa ada batas warna kulit, bahasa, Negara, dan lain sebagainya yang mereka bernaung dibawah bendera Islam.
Bagaimana dengan mereka yang tidak mampu………?
Jamaah sholat Idul Adha di masjid terdekat bersama tetangga, kerabat dan penyembelihan hewan kurban adalah suatu peristiwa yang lebih dari cukup untuk masyarakat muslim yang tidak mampu untuk melaksanakan ibadah haji. Sebab dengan demikian itu mereka juga akan mendapatkan pahala yang setimpal seperti pahala yang telah didapat oleh mereka yang telah melaksanakan ibadah haji.
